AgenSbobet123 – Final Liga Champions – Selama tiga tahun terakhir, Juventus memang berhasil melesak ke final Liga Champions selama dua kali, namun urung juara. Bahkan selama perjalanan sejarah si Nyonya Tua, mereka sudah tujuh kali mengalami kekalahan di laga final bahkan ada yang menyebutnya sebagai kutukan Liga Champions. Sebenarnya apa yang menyebabkan Juventus kalah di final Liga Champions seperti musim lalu?

Ya, Juventus kalah spesial dari Real Madrid adalah ungkapan dari pelatih Bianconerri, Massimiliano Allegri. Menurut Allegri, faktor keberuntungan memang mempengaruhi, namun juga sebuah tim perlu menjadi spesial. Dalam kasus yang menghantam Juventus pada laga final Liga Champions musim lalu, mereka kalah spesial dari Los Blancos.

Tentu kesempatan menang tersebut terbuka lebar kala gol indah yang dibuat oleh Mario Mundzukic yang menyamakan kedudukan 1-1 membuat Allegri sempat berpikir bahwa musim lalu adalah musim untuk Nyonya Tua kembali mengibarkan bendera klub setelah memenangkan gelar tersebut terakhir kali pada tahun 1996. Ternyata, semua hal tersebut tak menjadi kenyataan setelah bencana datang pada babak kedua.

Juventus yang dirasa kalah spesial dari Real Madrid ternyata mampu memberikan dampak luar biasa yakni performa tim menurun pada babak kedua. Sebaliknya tim lawan malah memberikan dominasi permainan yang cerdas dan tenang hingga akhirnya bisa menambahkan tiga gol tambahan ke gawang Juventus tanpa balas satu pun.

Melihat kenyataan tersebut, Allegri pun menyatakan bahwa menjadi tim yang hebat pun tidak menjadi syarat sebuah kemenangan di Liga Champions, namun dibutuhkan hal yang spesial. Juventus memang memiliki pemain terbaik dan berkualitas, namun Real Madrid pun memiliki lebih banyak pemain yang mampu memberikan performa apik. Juventus kalah spesial dari Real Madrid ditengarai menjadi penyebab performa mereka pada laga final di Cardiff tersebut gagal total dengan skor akhir 4-1.

Ungkapan Allegri tersebut tentu membuat pemikiran baru bahwa talenta dan keberuntungan bisa menjadi penentu kemenangan di final selain Juventus kalah spesial dari Real Madrid. Apa pun itu, semoga saja keinginan sang pelatih membawa Juventus berlaga kembali ke final Liga Champions musim ini terjadi. Asal jangan sampai gagal lagi ya, Nyonya Tua?