AgenSbobet123 – Sepakbola kita yakini dalam rentang perjalanannya, tidak hanya dijadikan sebagai wahana untuk olahraga dan menjaga kesehatan tubuh, akan tetapi sepakbola telah ditampilkan menjadi tontonan menarik sekaligus bagian dari komoditas industri. Hampir di seluruh belahan dunia, sepakbola menjadi satu jenis olahraga yan bisa ditranformasikan menjadi sebuah bisnis dan industry besar. Termasuk di Indonesia, geliat sepakbola tidak hanya memantul pada ruang olahraga tapi juga ruang dimana uang dan keinginan-keingan berputar.

Arah dan dinamika sepakobola berbanding lurus dengan pembangunan sistem sepakbola itu sendiri, dan di berbagai negara memiliki sistem yang berbeda di dalam upayanya melahirkan bakat-bakat muda yang kelak akan menjadi bintang lapngan hijau. Pun juga di negara kita, sistem untuk mengembangkan bakat-bakat insan Indonesia dalam ranah ini sudah mulai dibenahi, melihat hasrat masyarakat Indonesia dalam ranah sepakbola.

Sebut saja Egy Maulana Vikri, yang menjadi pemuda yang diidolakan oleh para anak-anak dalam dunia sepakbola. Bakat sepakbola di dalam diri Egy memang alami, tapi harus ditopang oleh sistem yang baik pula. Bakat Egy ditempat di Ragunan, salah satu SSB yang telah banyak melahirkan pemain bola yang menjadi langganan Timnas Garuda, dan membawa klub-klub tanah air juara.

Oleh sebab itulah, kemenpora telah memberikan lisensi resmi untuk mengukuhkan FOPSSI (Forum Pembinaan Sekolah Sepakbola Indonesia). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjadi payung bagi semua SSB yang ada di daerah-daerah Indonesia.

Oleh sebab itulah kemudian Raden Isnanta, sebagai deputi pembudayaan olahara kemenpora meresmikan pengurus FOPSSI masa bakti 2018 sampai 2023 di Jakarta (27/02/2017) senin kemarin.

Dalam kesempatan ini Isnanta menyampaikan ekspektasinya, “kami menyambut positif lahirnya forum pembinaan pesepkbola muda, karena tentu kita tahu, masyarakat sangat merindukan prestasi itu”. Selain itu, dia juga menambahkan “karena Indonesia adalah negara yang sangat luas, maka tidak mungkin ini lakukan sendirian oleh kemenpora, dengan adanya forum ini (FOPSSI) kita berharap akan ada upaya-upaya perbaikan kualitas, dan mampu menjangkau talente-talenta muda di seluruh Indonesia hingga ke plosok-plosok”.

Tak hanya itu, Isnanta juga sangat berharap sistem FOPSSI kelak akan membeirkan kemudahan pemantauan pemain muda, dan mampu meningkatkan kualitas tentunya.