Griezmann Sempat Berniat Tiru Penalti Panenka Zidane
Posted on July 17th, 2018 by jb123
Agensbobet123 – Griezmann merupakan seorang pemain sepak bola asal Prancis yang sedang bermain di timnas Prancis pada laga Piala Dunia 2018. Dalam pertandingan final Piala Dunia yang berlangsung di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) antara timnas Prancis dan Kroasia. Pertandingan ini merupakan keberuntungan bagi timnas Prancis pasalnya Les Bleus telah mendapat sumbanagn gol bunuh diri dari salah satu pemain Kroasia yaitu Mario Mandzukic di menit ke -18.
Namun skor 1 yang dimiliki Prancis mampu diimbangi oleh timnas Kroasia pada menit ke -28 oleh Ivan Perisic. Memasuki akhir babak pertama menit ke -38, Antoine Griezmann kembali mencetak gol melalui pinalty yang sempat dibayangkan meniru pinalty Panenka Zedan. Dimana pinalty tersebut bukannya menyepak bola dengan bagian sisi dalam telapak kaki dan diarahkan ke sudut kiri atau kanan gawang, penalty Panenka yaitu dilakukan menggunakan ujung jari kaki dengan mencungkil bola ke arah gawang. Namun resiko pinalty Panenka yaitu mudah digagalkan jika kiper tidak melompat kekiri maupun kekanan. Namun Antoine Griemann kembali mengurung niatnya untuk meniru dikhawatirkan gagal dan memilih jalan menyepak bola dengan bagian dalam telapak kaki kirinya. Bolapun mulus menuju gawang Kroasia. Hingga total skor sementara adalah 2-1.
Baca Juga : Skuat Muda Prancis Ada di Puncak Dunia
Setelah itu, Paul Pogba berhasil mencetak gol pada babak kedua di menit ke 59 dan disusul lagi menit ke -65 dengan dicetak oleh Kylian Mbappe. Hal itu membuat timnas Prancis aman beruntung. Dengan sangat mudah mereka mengalahkan si lawan kuda hitam itu. Pada menit ke -69, Mario Mandzukic masih sangat bersemangat untuk meraih gol dan berhasil mencetak satu gol sebagai hiburan nya dimana ia telah merasa sangat bersalah atas gol bunuh diri tersebut.
Hingga waktu selesai, timnas Kroasia belum mampu memiliki skor yang lebih unggul dari timnas Prancis. Lalu timnas pelatih Kroasia, Dalic berkata “ kami main bagus, tapi pinalty itu memukul kami dan setelahnya jadi sangat sulit. Saya Cuma ingin mengatakan satu hal: anda tidak memberi pinalty seperti itu di final Piala Dunia. Kami sangat ingin juara Piala Dunia, tapi itulah sepakbola”.